Kamis, 11 Juni 2015

GANJALAN-GANJALAN DIHATI

  1. Tidak banyak mendampingi  & menuntun doa-doa disaat terakhirnya
  2. Tidak pamit ketika akan pergi / melakukan keperluan /urusan rumah sakit
  3. Tidak langsung membawa ke ICU seperti saran dokter (karena pertimbangan sikon tidak memungkinkan)
  4. Tidak banyak mendampingi ibu, sepeninggal mas Sigit, padahal ibu begitu terpuruk & schok
  5. Waktu akan kembali ke Jakarta tidak sempat pamit ke makam
  6. Sepeninggal ibu, hanya 4 hari di Yogya, tidak kepikiran anak2 ibu harus ada di Yogya sampaai dengan hari ketujuh
  7. Tidak membawa ibu ke mushola untuk disholatkan bareng2, meskipun sudah banyak yang mensholatkan tetapi secara sendiri2
  8. Tidak menuruti permintaan ibu, untuk memberi buku & pensil untuk menulis keinginan2 ibu
  9. Dibulan2 terakhir kepergian ibu, tidak melakukan ritual jalan2 muter komplek, sholat jamaah, menyuapi, menyisiri rambut dll karena saat itu kita sedang melatih ibu mandiri dalam segalanya & agar ibu banyak gerak & melupakan almarhum kakak
  10. Merasa kehilangan suatu harapan, karena merasa ibu terlalu cepat meninggalkan kita,  tapi diatasi dengan selalu menghibur diri, bahwa banyak teman2 kita yang juga sudah ditinggal ibunya
  11. Merasa ada yang belum lengkap / genap...karena ibu meninggalkan kita hanya pada 3 generasi (bukan 4 generasi / ibu belum punya cicit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar