Rabu, 08 Juli 2015

KENANGAN RITUAL MUDIK DI YOGYA




Sebentar lagi waktu mudik lebaran tiba, terbayang ritual indah setiap mudik diyogya
  • Perjalanan mudik kurang lebih 15 jam, dengan menilmati kemacetan jalan, beribadah sholat & istirahat di SPBU, sambil menikmati bekal dari rumah: Pop mi, kue, kerimik, Fanta, Sprite, Pocari sweat, Soft drink, permen
  • Bersama ibu, suami & anak2 membeli jajanan buka puasa di kampung kauman, ada mento, selad solo, pepes jamur, semar mendem, mpek-mpek, mi kopyok dll
  • Setelah menyiapkan menu buka untuk ibu, berburu waktu untuk ikut takjil dimasjid besar kauman, 
  • Menunaikan sholat tarawih & sholat subuh berjamaah di mushola dekat rumah,
  • Menyiapkan menu sahur dengan menui gudeg & krecek sepulang dari I'tikaf dimasjid Suronatan
  • Belanja di pasar ngasem untuk persiapan masak di hari lebaran
  • Mengumandangkan takbir sambil menyaksikan parade atraksi anak2 pengajian 
  • Menunaikan sholat Ied dialun-alun utara bersama ibu yang terpaksa sholat dengan duduk karena faktor kesehatan
  • Mendampingi ibu, suami & anak2 membeli sate gajih, carang gesing, pastel, lemper sepulang dari sholat Ied
  • Beramai2 menyantap menu lebaran: ketupat, opor ayam, sambal goreng, krupuk udang, emping
  • Setelah bapak tiba dirumah, melakukan ritual sungkeman dilanjutkan dengan memberi uang THR kepada anak2 & keponakan
  • Menghadiri acara trah di godean & di boyolali, dengan ritual khusus membayar uang pinjaman beserta bunganya
  • Bertamasya ke pantai selatan & makan bersama disalah satu restauran dengan menu ikan bakar, udang & cumi
  • Perjalanan balik ke Bekasi sambil membayangkan ritual mudik tahun depan
  • Kini semuanya hanya kenangan.....mudik sekarang & yang akan datang tidak bersama ibu lagi
  • Terasa ada yang hilang, bahagia terasa tidak utuh lagi
  • Dan hanya dengan memanjatkan Al Fatehah untuk almarhum ibunda tercinta yang bisa aku lakukan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar